Sunday, 10 February 2013

Penonton Antusias, Superliga Akan Digelar Setahun Sekali

Surabaya, DETIK.com - Antusiasme penonton di setiap gelaran membuat pihak penyelenggara berencana menjadikan Djarum Superliga Badminton Indonesia dihelat setiap tahun.
Kejuaraan beregu antarklub dengan format Piala Thomasdan Uber tersebut sudah diadakan tiga kali, namun tidak konsisten. Setelah dimulai di tahun 2007, Superliga baru diadakan lagi di tahun 2011, dan kemudian tahun ini (2013).
Rencana menjadikan Superliga menjadi ajang tahunan mendapat restu dari Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan.
"Sponsor sudah menyetujui superliga setahun sekali, format dan penjadwalan akan dibicarakan lagi," kata Gita kepada wartawan di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/2/2013).
"Ini akan memicu semangat pemain (lokal), tapi sayang kekuatan kita belum merata. Saya sangat antusias dengan turnamen ini," sambungnya.
Sementara itu Direktur Badan Liga, Yoppy Rosimin, mengatakan bahwa alasan utama ditambahnya frekuensi Superliga adalah antusiasme penonton di tiga edisi yang sudah tergelar. Pada Superliga 2007 di Kelapa Gading, Jakarta, tiket selalu terjual habis, Sportmall Britama Arena pun selalu penuh penonton.
Demikian pula di edisi kedua di Surabaya, sampai-sampai DBL Arena tak bisa menampung penonton yang membludak di semifinal dan final.
"Selain itu Federasi Bulu Tangksi Dunia (BWF) menghapus kualifikasi PialaThomas Uber yang biasanya bergulir pada Februari di tahun genap. Maka sangat memungkinkan untuk mengisinya dengan Superliga," ujar Yoppy.
Mengenai mutasi pemain dan regulasi lain, seperti ditambahan Yoppy, akan dimatangkan lagi. Di tahun 2007 Superliga diikuti klub-klub lokal dengan status klub unggulan dan kualifikasi, dan boleh memakai pemain asing. Di edisi kedua klub tak perlu melewati fase kualifikasi. Tahun ini badan liga memberikan slot kosong kepada klub asing.
Untuk rencana edisi berikutnya, Yogyakarta menjadi kandidat kuat calon kota penyelenggara Superliga 2014.

0 comments:

Post a Comment