Saturday 23 February 2013

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

[Jelang All England] Gita: Semua Bisa Menjadi Juara

SIAP MENTAL: Sony Dwi Kuncoro salah satu andalan Indonesia menghadapi All England
JPNN.COM, JAKARTA - Ketum PB PBSI Gita Wirjawan terus membakar semangat para pebulutangkis yang bakal berlaga di All England 2013. Gita menyatakan, semua pemain yang dikirimkan ke kejuaraan tersebut memiliki kans yang sangat besar untuk menjadi juara. Artinya, tidak ada peluang yang tertutup sebelum pertandingan berakhir.

"Siapa tahu nanti Sony Dwi Kuncoro yang juara. Atau juga Greysia Polii. Pemain lainnya juga sangat mungkin bisa," terang Gita. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan itu menambahkan, para atlet harus memiliki keyakinan untuk menjadi juara di All England. Dengan keyakinan yang besar, dia yakin armadanya bisa mewujudkan misi untuk menjadi juara tersebut.

"Jika kalian gagal, saya gagal. Kalau kalian berhasil, itu adalah keberhasilan kalian. Bukan keberhasilan saya," tambahnya. Indonesia baru saja berhasil mengobati kekecewaan ketika pasangan Tantowi Ahmad/ Lilyana Natsir sukses merengkuh gelar juara All England 2012 di nomor ganda campuran. Itu merupakan pelipur lara bagi Indonesia setelah puasa gelar selama lebih dari 30 tahun.

Namun, Gita tak mau pasangan tersebut kembali menjadi aktor utama. Menurutnya, semua pebulutangkis harus bisa mengikuti jejak Tantowi/ Lilyana sebagai seorang juara All England. "Ketika para pemain memiliki keyakinan untuk menang, mereka sudah punya modal untuk mewujudkannya," tegas pria lulusan Amerika Serikat (AS) tersebut.
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Pelatih: Ahsan-Hendra harus kerja keras

Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih pelatnas ganda putra, Heri Iman Pierngadi mengatakan Muhammad Ahsan-Hendra Setiawan harus kerja keras mengerahkan kemampuan mereka berdasarkan hasil drawing turnamen bulu tangkis All England 2013 yang kurang menguntungkan bagi pasangan tersebut.

"Drawing kurang bagus, pemain top berkumpul di atas semua. Tetapi harus ditembus, mereka harus kerja keras," kata Heri disela-sela pelepasan atlet bulu tangkis ke turnamen Eropa di Senayan National Golf Club, Jakarta, Jumat (22/2) malam.

Pada babak pertama yang akan berlangsung 5 Maret mendatang, lanjut Heri, Ahsan-Hendra sudah harus mewaspadai pasangan asal China, Biao Chai-Nan Zhang apalagi kedua pasangan belum pernah saling bertemu.

"Dari putaran pertama mereka harus hati-hati karena ketemu pasangan China," ujar Heri yang menargetkan Ahsan-Hendra bisa menembus semifinal.

"Jika mereka sudah bisa lewati semifinal, feeling saya mereka bahkan bisa masuk final," tambahnya.

Menurut Heri, Ahsan-Hendra sudah melakukan persiapan yang baik menjelang laga pertama pasangan itu di All England.

"Persiapan mereka bagus, sekarang mereka sudah kompak dan seirama," kata Heri.

Ganda Ahsan-Hendra menjadi tumpuan baru pada perhelatan turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu. Pasangan yang baru mengikuti lima turnamen itu melesat setelah merebut gelar perdana mereka di Malaysia Terbuka pada 20 Januari lalu. Pasangan yang baru terbentuk setelah Olimpiade 2012 itu kini duduk di peringkat 37 dunia.

Sebelumnya Ahsan yang berpasangan dengan Bona Septano gagal mempersembahkan medali di Olimipiade London itu. Mereka pun memilih berpisah dan melanjutkan karier bulutangkis mereka masing-masing dengan pasangan baru.

Sedangkan Hendra tadinya berpasangan dengan Markis Kido yang juga memilih bercerai dengan rekannya. Pasangan juara Olimpiade Beijing 2008 itu sempat menjadi ganda yang cukup ditakuti.


Sebanyak 35 atlet dilepas untuk tiga turnamen Eropa --Jerman Terbuka, All England, dan Swiss Terbuka-- oleh Gita Wirjawan, beserta jajaran pengurus yang dihadiri pula Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo.

Rombongan pertama terdapat 17 atlet yang akan bertolak lebih dulu ke Mulheim an der Ruhr pada 24 Februari untuk mengikuti Jerman Terbuka 2013. Ahsan-Hendra sendiri akan menyusul bersama 15 atlet lainnya untuk berangkat ke Birmingham, Inggris pada 3 Maret mendatang.


Sumber: Antara News

Friday 22 February 2013

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Review Skuad Sudirman Cup Indonesia 2013

Di tahun 2013, ada satu turnamen besar yang tidak kalah dengan Thomas Cup-Uber Cup, yaitu Piala Sudirman yang akan diselenggarakan tanggal 19-26 Mei di Malaysia. Sebagai warga Indonesia, kita semua tentu berharap tahun 2013 kita bisa merebut Piala Sudirman, yang selama ini didominasi oleh Cina dan Malaysia. Apalagi Sudirman Cup ini adalah salah satu fokus Rexy Mainaky selaku Kabid Binpres PBSI selain All England dan kejuaraan dunia BWF (BWF World Championship) . Indonesia tercatat baru sekali memenangkan Piala Sudirman ketika diadakan untuk pertama kalinya di Jakarta. Sesudah itu trofi kompetisi yang namanya diambil dari nama Dick Sudirman ini belum “mudik” lagi ke Jakarta.
Kali ini, saya hendak membuat usulan pemain yang menurut saya cocok untuk dikirim ke Piala Sudirman tahun depan. Beberapa fan page badminton dan BL di facebook juga sudah membuat versi mereka sendiri. Yang saya tulis kali ini adalah versi saya sendiri, yang saya susun berdasarkan permainan masing-masing.
Versi saya ini mungkin berbeda dari pendapat yang lain

MS : Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro.
Dimana Simon dan Hayom ?
Hmmm, Simon dan Hayom mungkin adalah dua MS Indonesia yang rankingnya teratas, namun melihat performa dua pemain ini akhir-akhir ini, rasanya mereka tidak cukup bagus untuk ikut Sudirman Cup. Namun kalau mereka nantinya bermain cukup bagus di turnamen awal tahun seperti Korea Open SSP 2013, Malaysia Open SS 2013 dll. mereka bisa dipertimbangkan
Dipertimbangkan : Wisnu Yuli Prasetyo, Riyanto Subagja, Dionysius Hayom Rumbaka

WS : Lindaweni Fanetri dan Firdasari
Semua pasti tahu, dua wanita ini adalah srikandi terbaik bulu tangkis Indonesia di 2012. Di saat April, Bella dan Febe menurun, mereka masih mampu menyelamatkan wajah Indonesia. Lindaweni kerap merepotkan pemain-pemain yang kemampuannya diatas dia dengan mental yang tangguh dan stamina yang tahan lama, walau kadang mentok di angka 20 saat rubber game. Apalagi Lindaweni baru saja menjuarai India Open GPG 2012 dengan mengalahkan Sindhu P.V di final, membuat saya semakin yakin dia adalah calon yang pas untuk dikirim ke Kuala Lumpur tahun depan
Perlu dipertimbangkan : Hana Ramadhini

MD : Angga Pratama/Ryan Agung Saputro dan Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan
Walau Angga/Ryan sering main tidak konsisten, mereka punya potensi yang bagus. Apalagi Yoke/Hendra yang permainannya tereus menanjak tahun ini, membuat saya berpikir bahwa mereka pantas diberi kesempatan. Hendra/Ahsan juga cocok. Namun mereka perlu jam terbang lagi.
Perlu dipertimbangkan: Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, Gideon Markus Fernaldi/Agrippina Prima , Ricky Karanda/Muhammad Ulinnuha

WD : Pia Zebadiah/Rizki Amelia dan Anneke Feinya/Nitya Maheswari
Perlu dipertimbangkan : Komala Dewi/Jenna Gozali (performa bagus di Macau dan India Open GPG), Suci Rizky Andini/Della Destiara, Anggia Shitta Awanda/Shela Devi

XD : Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir dan Muhammad Rijal/Debby Susanto
Pasangan ini juga bagus: Riky Widianto/Puspita Richi Dili, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, Lukhi Apri Nugroho/Annisa Saufika (masih muda)

Sumber: Blog Mas Indra | heyindranota.wordpress.com

Tuesday 19 February 2013

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

[DRAW] All England Super Series Premier 2013


Tanggal        : 5 - 10 Maret 2013
Kategori      : Super Series Premier
Kota            : Birmingham
Negara        : Inggris
Prize Money: USD 400,000

Draw (Indonesia Only)

Men's Singles

Taufik Hidayat vs Sho Sasaki [JPN]
Sony Dwi Kuncoro [4] vs Vladimir Ivanov [RUS]
Dinoysius Hayom RUmbaka vs Qual 1
Tommy Sugiarto vs Gao Huan [CHN]

Women's Singles

[Q] Bellaetrix Manuputty vs Simone Prutsch [AUT]
Lindaweni Fanetri vs Wang Yihan [3][CHN]
Adrianti Firdasari vs Nichaon Jindapon [THA]
Aprilia Yuswandari vs Juliane Schenk [4][GER]

Men's Doubles

Yonathan Suryatama D./Hendra Aprida G. vs Hoon Thien How/Tan Wee Kiong [MAS]
Moh Ahsan/Hendra Setiawan [8] vs Chai Biao/Zhang Nan [CHN]
Alvent Yulianto/Markis Kido vs Qual 1
Angga Pratama/Ryan Agung Saputra vs Mathias Boe/Carsten Mogensen [1][DEN]
Ricky Karanda/Muhammad Ulinnuha vs Cai Yun/Fu Haifeng [7][CHN]

Women's Doubles

[Q] A.P.L. Variella/Vita Marissa vs Sophie Brown/Helena Lewczynska [ENG]
Anggia Shitta Awanda/Greysia Polii vs Qual 3
Pia Zebadiah/Rizki Amelia vs Liu Ying Goh/Yin Loo Lim [MAS]
Gebby Ristiani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah vs Choi Hye In/So Yong Kim [KOR]
Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris vs Duanganong Aroonkesorn/Kunchala V. [8][THA]
Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari vs Wang Rong/Zhang Zhibo [MAC]

Mixed Doubles

[Q] Praveen Jordan/Vita Marissa vs Sam Magee/Chloe Magee [IRL]
Muh Rijal/Debby Susanto [7] vs Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa [SIN]
Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati vs Kona Tarun/Ashwini Ponnappa [IND]
Riky Widianto/Puspita Richi Dili vs Shin Baek Choel/Jang Ye Na [KOR]
Markis Kido/Pia Zebadiah vs Joachim Fischer/Christinna Pedersen [4][DEN]
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir [2] vs Michael Fuchs/Birgit Michels [GER]

*[Q] = Babak Kualifikasi

Klik disini untuk download Draw lengkap All England SSP 2013 (file .xls)




Monday 18 February 2013

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Sejarah Pemenang Kuis Twitter dari Masa ke Masa

Inilah pemenang Kuis Twitter @bulutangkisRI dari masa ke masa (berlebihan dikit boleh ah.. biar cetar!) dan yang lebih seru pemenang di Kuis Edisi Pertama adalah seorang wanita.

EDISI I (21 Febuari 2012)
EMAS: 210p
PERAK: 185p
PERUNGGU: 80p

EDISI II (25 Febuari 2012)
EMAS: 120p
PERAK: @bernardabdillah 90p
PERUNGGU: 80p

EDISI III (25 Febuari 2012)
EMAS: 250p
PERAK: 230p 
PERUNGGU: @alvin_SEV 200p

EDISI IV (10 Maret 2012)
EMAS: 290p 
PERAK: 180p
PERUNGGU: 100p

EDISI V (23 Maret 2012)
EMAS: 210p 
PERAK: 180p 
PERUNGGU: @DeanLiemz 130p

EDISI VI (25 Maret 2012)
EMAS: 360p
PERAK: @BobByOoby 250p
PERUNGGU: 150p

EDISI VII (7 April 2012)
EMAS: 350p
PERAK: 180p
PERUNGGU: @BobByOoby 110p

EDISI VII (15 April 2012)
EMAS: 220p
PERAK: 200p
PERUNGGU: 130p

EDISI IX (22 April 2012)
  EMAS: 410p
PERAK: 250p
PERUNGGU: 120p

MEDAL TALLY OF THE GAME

RANK Akun Twitter EMAS PERAK PERUNGGU RANKING POIN
1 @suciharwina 2 - 1 430 poin 3
2 @aulia_agus07 1 2 - 720 poin 1
3 @riankaoeybayu 1 1 - 460 poin 2
4 @fauzhanazhima 1 - 1 340 poin 9
5 @Iqbalyogas 1 - - 350 poin 8
5 @Best_Minton 1 - - 410 poin 4
5 @Franz_elc 1 - - 250 poin 11
5 @gungpratama 1 - - 290 poin 10
6 @KiFikri - 2 - 380 poin 6
7 @BobByOoby - 1 1 360 poin 7
7 @aandi_ihram - 1 1 380 poin 5
8 @bernardabdillah - 1 - 90 poin 16
8 @john_elfs - 1 - 185 poin 13
9 @habibjauhar - - 1 80 poin 17
9 @ilramdhan - - 1 80 poin 18
9 @irfano008 - - 1 130 poin 15
9 @alvin_SEV - - 1 200 poin 12
9 @DeanLiemz - - 1 130 poin 14
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Barry Davies, Susi Susanti dan Barcelona 1992

Susi Susanti
Barry Davies - Komentator olahraga BBC

Komentator BBC Barry Davies yang meliput Olimpiade sejak Olimpiade Meksiko 1968 menceritakan salah satu peristiwa paling berkesan selama 44 tahun meliput Olimpiade adalah Olimpiade Barcelona 1992 ketika Indonesia mendapat emas pertama dalam sejarah lewat Susi Susanti.

Saya baru saja selesai menjadi komentator cabang gimnastik ketika harus segera mengomentari final tunggal putri bulutangkis. Saya tak cukup punya waktu untuk pemanasan untuk menyerap semua informasi yang saya perlukan.

Craig Reddie, salah seorang yang memainkan peran penting agar bulutangkis masuk menjadi olahraga Olimpiade, menjadi rekan komentator saya.

Saya tak mempunyai kualifikasi apapun terkait bulutangkis. Namun bulutangkis bukan hal yang asing. Seperti orang lain saya juga pernah bermain, walau tidak untuk klub maupun tingkat kompetisi.

Bulutangkis menjadi bagian hidup kewartawanan saya tahun 1978. Sebuah wawancara dengan Gillian Gilks, peringkat satu putri dunia saat itu, membawa saya meliput bulutangkis di olahraga persemakmuran di Edmonton, Kanada. Sejak itu bulutangkis menjadi salah satu cabang yang rutin saya komentari.

Untuk Barcelona saya beruntung ditemani oleh Craig, seorang pakar bulutangkis, mantan presiden asosiasi bulutangkis dunia dan anggota Komite Olimpiade Internasional dari Inggris.

Ia sangat ingin badminton yang baru untuk pertama kalinya dipertandingkan di Olimpiade ini menuai sukses. Sebelum pertandingan dimulai dan kami baru saja duduk di kursi komentator, ia dalam penilaian saya sudah 30% tidak bisa menguasai diri. Terlalu campur aduk perasaannya.

Dan dihadapan kami tampil bintang putri Indonesia setinggi 165 cm, Susi Susanti. Ia sepertinya tak terbendung untuk meraih kemenangan gemilang.

Semakin lama pertandingan berlangsung, Craig semakin tak bisa menguasai diri. Dalam beberapa hal saya mencoba untuk menarik dirinya agar lebih berjarak dalam melihat pertandingan. Saya ingin ia menjelaskan kepada kami dan pemirsa mengapa Susi Susanti unggul dari pemain Korea yang menjadi lawannya.

Kalau mengingat saat itu, Craig selalu mengatakan bahwa saya memberinya catatan kecil bertuliskan ''taktik'' dan kata makian, untuk mengingatkan bahwa kita berdua menjadi komentator. Saya tidak ingat menulis kata makian itu, tetapi saya memang mengingatkannya untuk tidak menjadi terlibat secara emosional.

Namun pada akhirnya saya sama terlibatnya seperti dia. Semua orang, bukan saya saja. Susi memenangkan emas Olimpiade pertama dalam sejarah untuk Indonesia. Reaksi di dalam gedung susah digambarkan (dan begitupun di Indonesia).

Atmosfir di dalam gedung itu yang melekat dalam benak saya. Sebelum pertandingan selesai, penonton bisa mengikuti bahwa Susi unggul dan akan menang. Bendungan seperti jebol sebelum air bah benar-benar melanda.

Reaksinya ketika kemenangan teraih..........susah sekali dijelaskan. Olahraga ini dipertandingkan secara kompetitif di Inggris, tetapi Anda tak akan pernah melihat kegegapgempitaan seperti itu.

Itulah yang harus diingat orang tentang Olimpiade: setiap negara mempunyai olahraga kegemaran. Dan bagi Indonesia, olahraga itu jelas bulutangkis.

Sumber: BBC Indonesia
 

Sunday 17 February 2013

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

FINAL RESULT IRAN FAJR INTERNATIONAL CHALLENGE 2013

Hasil pertandingan partai Final IRAN FAJR INTERNATIONAL CHALLENGE diambil dari fp Bulutangkis di Facebook yang sudah diterjemahkan dari portal badminton Iran.

Inilah hasil Final tanggal 17 Febuari 2013:
Women's Singles
Neslihan Yigit [Turkey] vs [Indonesia] Febby Angguni 21-15 21-14
Semifinalis : Yeni Asmarani [Indonesia]
Semifinalis : Saili Rane [India]

Men's Singles

Riyanto Subagja [Indonesia] vs [Indonesia] Arif Gifar Ramadhan 21-17 15-21 21-15
Semifinalis : Yogendran Khrishnan [Malaysia]
Semifinalis : Jan Frohlich [Czech Republic]

Women's Doubles
Amelia Alicia A/Fie Cho S. [Malaysia] vs [Canada] Nicole Grether/Charmaine Reid 21-18 21-15
Semifinalis : Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva [Bulgaria]
Semifinalis : Ebru Yazgan/Neslihan Yigit [Turkey]

Men's Doubles :
Wahyu Nayaka A.P./Ade Yusuf [Indonesia] vs [Indonesia] Ronald Alexander/Selvanus Geh 21-19 13-21 22-20
Semifinalis : Adam Cwalina/Przemyslaw Wacha [Poland]
Semifinalis : Lukasz Moren/Wojciech Szkudlarczyk [Poland]


Jaya Bulutangkis Indonesia!!